PEMAPARAN HASIL PENDATAAN IKM KOTA SALATIGA
CEMSED FEB UKSW diberikan kepercayaan oleh Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dipernaker) Kota Salatiga untuk melakukan pendataan (survey) pada IKM (Industri Kecil dan Menengah) di Kota Salatiga. Pada batch 1 ini survey dilakukan pada dua kecamatan, yaitu Kecamatan Sidomukti dan Argomulyo. Pendataan IKM ini sangat diperlukan agar pemerintah Kota Salatiga, khususnya Disperinaker mempunyai data terkini IKM yang ada di Kota Salatiga. Data terakhir yang dimiliki oleh Pemerintah Kota Salatiga merupakan hasil pendataan tahun 2012, sehingga bisa jadi kurang relevan dan tidak sepenuhnya menunjukkan jumlah dan kondisi riil. Hal ini terbukti berdasarkan hasil verifikasi awal, IKM existing (yang masih ada) dari hasil pendataan 2012 hanya kurang lebih 25%. Gambaran awal ini merefleksikan bahwa data tahun 2012 kurang relevan apabila dijadikan sebagai basis bagi dinas untuk berbagai kebijakan strategis terkait dengan IKM.
Kegiatan pendataan ini dilakukan kurang lebih dua bulan, dan pada hasil Senin, 13 September 2020, bertempat di Disperinaker Kota Salatiga dilakukan pemaparan hasil pendataan ini. Hadir dalam pemaparan ini Kepala Disperinaker, Drs. Budi Prasetyono, MSi, Sekretaris Disperinaker dan juga perwakilan dari Badan Pusat Statistik Kota Salatiga. Tim CEMSED diwakili oleh Prof.Dr. Theresia Woro Damayanti, selaku ketua Tim Pendataan dan Priyo Hari Adi., Ph.D , selaku ketua CEMSED dan juga anggota Tim Pendataan.
Hasil pendataan menunjukkan di kedua kecamatan (Sidomukti dan Tegalrejo), terdapat kurang lebih 460 IKM. Hasil pendataan ini diklasifikasikan dalam Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Dengan menggunakan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) tahun 2020 (5 Digit) diperoleh 42 jenis industri. Secara umum di kedua kecamatan ini, industri yang ada bergerak dalam pengolahan makanan, tekstil, kayu, logam dan semen. Berbagai masukan penting diperoleh dalam pemaparan awal hasil pendataan IKM di kedua kecamatan ini. Masukan-masukan diperlukan guna penyempurnaan laporan akhir dan juga untuk rencana kegiatan pendataan IKM tahap kedua pada dua kecamatan lainnya, yaitu Kecamatan Sidorejo dan Kecamatan Tingkir.
Leave a Comment